Pages

Sunday, August 09, 2009

Kidung Bumi

Kidung Bumi

Yang kelabu hening telaga biru
Berubah menjadi ungu senja
Tak terkikis batu hitam kelam
Di atas tegak tebing yang bersahaja
Semburat warna-warni cakerawala
Adalah lukisan terindah
Rindu air pada muara
Setelah lelah berliku

Kepada-Nya embun-embun pagi dan kabut malam hari berdoa
Memohonkan ampun bagi siapa saja dan bersimpuh lantunkan rasa
Hidup pada-Nya
yang setia cahaya nan agung
Menebar pijar hangati maya pada
Belai angin pada dedaunan
Ingatkan kembang untuk tetap merekah
Manjakan penghuni perebut karunia
patuhi titah-Nya Sang Perkasa

Rangkuli kicau jagat raya
Sampai masa tak berdegup
Tak pernah bumi ini mengadu
Walau terinjak bertapak
Namun tetap tumbuh
Gempita puja-puji semesta
Selaraskan pengakuan Pada Dia Yang Esa

No comments:

Post a Comment