Ya Allah, belum pernah seumur empat puluh dua tahun hidupku melihat bah yang sebegini menakutkan. Belum pernah Ya Allah aku terfikir betapa bah kali ini menjadi sangat luar biasa. Pun siapalah aku, akalku terlalu kecil untuk mencapai ilmu-Mu.
Sahabat dan saudaraku, pada saat segetir ini aku tahu kepayahan yang kalian lalui. Biar pun aku belum bertemu gilirku, tetapi menyaksikan tenggelamnya bandar kesayanganku bersama-sama sekalian penghuni yang terpaksa bertarung nyawa mencari perlindungan, aku hulurkan jutaan doa. Semoga ujian ini menjadi penyebab sucinya diri kalian dan selepas ini, satu permulaan baru yang penuh garapan harapan akan kalian bina.
Aku hanya mampu menghulur doa dan sedikit bantuan yang tidak seberapa. Berat mataku melihat, tidak akan pernah sama berat bahu kalian yang menggalas. Namun percayalah, ujian ini sesungguhnya penuh dengan pengiktibaran. Allah tidak akan menguji hamba-Nya dengan ujian yang tidak mampu dilalui. Yakinlah.
Biar semua tenggelam, kerana sinar mentari pasti menanti selepas ini. Cuma, jangan tenggelamkan kesabaran dan keimanan kalian. Kami akan terus mendoakan agar Allah memberi keampunan dan mempermudah segala kesukaran kalian pada saat ini.
Sent from Samsung Mobile
No comments:
Post a Comment