Kiranya, ia berakhir jua. Rasa
begitu pantas detik yang berlalu. Belum puas kami menikmatinya di sisi
insan-insan tersayang, kini perpisahan terjadi. (Mode sedih ya, Sob! Sob!)
Masing-masing bakal menuju ke destinasi , kembali menempuhi rutin, mencari
rezeki. Kami yang tertinggal di sini mencari kekuatan untuk meneruskan
kehidupan, biar diri diulit rindu (pada budak-budak kecil sahaja.. ehehe!!).
Manisnya kala berbicara dan
bergurau senda, mesranya saat berselisih kata dan idea (masa sesi forum kanak-kanak
dan perbahasan mak bapak budak), indahnya saat menikmati hidangan air tangan
bonda (kesian ma penat-penat pun kena masak jugak!), pun ia berlalu jua. Semoga
waktu untuk kembali menikmati kemesraan seperti ini akan berulang lagi pada
musim cuti sekolah yang akan datang (yang penting dapat gaji free!).
Buat saudara-saudaraku, terima
kasih atas warna-warna yang kalian lakarkan pada kanvas kehidupan kami (hitam
ke, kelabu ke, kami tak kisah..), sepanjang tempoh cuti yang tidak selama mana
ini. Kami di sini mendoakan kesejahteraan kalian menempuh setiap detik
perjuangan di negeri orang (oh ya, kurangkan kutuk mengutuk ya!). Selamatlah
segala-galanya, kalian dan ahli keluarga kalian.
Maaf sekiranya ada bahasa kami
yang menyentuh hati dan perasaan kalian (kadang-kadang tersengaja.. hehe!). Semoga
kebahagiaan kita ini berpanjangan hingga ke syurga. (Amin)
No comments:
Post a Comment